Peringatan HUT ke-78 RI, Forum TJLBU: Perkokoh Persatuan Kesatuan Nasional dan Gotong Royong
Sabtu, 19 Agustus 2023 06:45 WIB
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menjadi pembina upacara dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan
Republik Indonesia Tahun 2023 bertempat di Lapangan Astaka Pancing Deli
Serdang pada Kamis (17/08).
Upacara dimulai pukul 10.00 WIB,
serta diimbau mengenakan Pakaian Nasional (Adat Daerah).
Tema HUT ke-78 RI mengangkat Terus Melaju untuk
Indonesia Maju. Edy Rahmayadi mengenakan pakaian adat Suku Karo, Uis
Gara yang dililitkan di bagian atas badannya. Juga terlihat hiasan
kepala atau topi bulang-bulang yang biasa dipakai oleh pengantin pria
dalam pernikahan.
Selain itu, Edy juga mengenakan perhiasan
berwarna emas atau disebut Rudang-rudang, yakni perhiasan yang
dipakaikan pada tutup kepala dan Sortali berukuran besar dikalungkan
pada leher.
Edy menuturkan, dalam memajukan suatu daerah dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut diperlukan kolaborasi antara
para pemimpin dan yang dipimpin.
"Ini menjadi pekerjaan rumah
kita. Merdeka adalah kebebasan, tetapi kebebasan terpimpin dalam rangka
menyejahterakan rakyat,” tegas Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Ketua Forum TJLBU
Sumatera Utara, Arman Chandra menekankan bahwa saat ini situasi dunia
sedang mengalami tantangan yang sangat berat, di antaranya dunia sedang
diterpa krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial. Situasi
ekonomi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan geopolitik dunia yang
semakin memanas.
Dalam menghadapi situasi tersebut, Arman yang juga Bendahara Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Sumatera Utara ini menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus terus berhati-hati dan waspada.
“Perkokoh
persatuan dan kesatuan nasional, perkokoh perdamaian dan gotong royong,
saling bahu membahu, kompak. Agar Indonesia bisa menghadapi krisis
dunia yang sangat berat ini,” ujar Arman saat ditemui di acara Pesta
Rakyat di Ibukota Nusantara Kalimantan Timur.
“Pembangunan
kekuatan perlu terus selaras dengan pembangunan nasional dan program
bela negara perlu dilanjutkan sesuai prinsip-prinsip demokrasi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara sesuai
Pancasila dan UUD 1945,” tutur Arman yang juga Ketua KADIN Medan ini.
Turut hadir para jajaran pengurus Mayjen TNI
(Purn) M Hasyim, Dariana Berutu, Suriyadi, Parlindungan Purba, Binsar
Simatupang dan Gokman Sianturi.